Opini

Hari Santri, Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

    Selasa, 21 Oktober 2025 17.00 WIB

       22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional sejak tahun 2015 setelah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Kala itu, 22 Oktober 1945 yang merupakan awal-awal kemerdekaan Bangsa Indonesia, menjadi masa-masa yang penuh dengan perjuangan karena para penjajah tidak tinggal diam agar dapat menguasai Indonesia kembali. Pada tanggal tersebut, pendiri Nahdlatul ‘Ulama (NU) Hadrotu Syaikh Hasyim Asy’ari mencetuskan resolusi jihad untuk melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang disambut oleh para santri dengan perjuangan jihad melawan penjajah.

Opini

Minggu, 17 Agustus 2025, 13:08

Makna Kemerdekaan, Sebuah Inspirasi Untuk Kaum Muda

Jakarta (mentoringku.wordpress.com) Setiap tanggal 17 Agustus, kita memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang kita cintai. Dalam benak kita sebagai generasi penerus bangsa adalah hasil jerih payah, memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia oleh para pahlawan dan proklamator bangsa ini. Apa sebetulnya makna dan tujuan kita mengadakan peringatan hari kemerdekaan itu?
Pertama, untuk mendoakan para pahlawan kita.
Kedua, adalah untuk mengenang pengorbanan mereka.
Ketiga, ini sebetulnya yang paling penting, bagaimana kita dapat menimba teladan hidup dari mereka. Ibarat mercusuar di tepi laut, yang menjadi pedoman bagi semua nelayan, para pahlawan itu adalah penunjuk arah yang jelas bagi kehidupan kita, sekarang dan masa depan yang penuh tantangan dan harapan.
Inspirasi apakah yang diwariskannya?
Inspirasi dan nilai-nilai yang dapat kita ambil dari peristiwa menjelang detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia.

News Haji

Rabu, 09 Agustus 2017, 12:27

Daftar Tunggu Haji Pandeglang Berkurang 6 Tahun
By: Engkos Kosasih, Banten Hits

H. Wawan Sofwan, Kasi PHU Kemenag Kab. Pandeglang

Pandeglang - Kuota calon haji Kabupaten Pandeglang pada tahun ini bertambah 177 orang. Pada tahun lalu, Pandeglang mendapat jatah kuota 593.
Kasi Haji Kemenag Kabupaten Pandeglang, Wawan Sofwan menjelaskan, penambagan kuota haji telah memangkas daftar tunggu hingga 6 tahun.
"Sebelumnya waktu tunggu mencapai 18 tahun, tapi sekarang berkurang menjadi 12 tahun," ujar Sofwan, Senin (31/7/2017).
Sofwan mengatakan, sejak tahun 2013 lalu, kuota haji berkurang hingga 20 persen.
"Tapi sudah mendekati normal lagi. Tahun ini, kita dapat jatah 770 orang," ucapnya.
Ratusan jemaah calon haji akan diberangkatkan dalam 2 gelombang. Gelombang pertama akan dilepas pada 12 Agustus. Sepekan kemudian, 20 Agustus giiliran jemaah gelombang kedua. Saat ini, kemenag tengah menyelesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan dan
kepengurusan paspor.
"Paling tinggal menunggu visa saja. Sebab semua proses sudah
dilaksanakan oleh calon haji. Rencananya, nanti pemberangkatan pertama akan dilepas langsung oleh bupati Pandeglang," terang Sofwan.(Nda)