NIKAH DI KUA GRATIS, DI LUAR KUA MEMBAYAR Rp. 600.000,- DISETORKAN LANGSUNG KE BANK * ZONA INTEGRITAS KUA TOLAK GRATIFIKASI DAN KORUPSI. LAPORKAN JIKA TERBUKTI! * WASPADAI PENYEBARAN PAHAM KEAGAMAAN MENYIMPANG, AWASI LINGKUNGAN! * BAYARKAN ZAKAT ANDA MELALUI BAZNAS MAUPUN LAZ YANG BERIZIN

Opini


Hari Santri, Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

    Selasa, 21 Oktober 2025 17.00 WIB

       22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional sejak tahun 2015 setelah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Kala itu, 22 Oktober 1945 yang merupakan awal-awal kemerdekaan Bangsa Indonesia, menjadi masa-masa yang penuh dengan perjuangan karena para penjajah tidak tinggal diam agar dapat menguasai Indonesia kembali. Pada tanggal tersebut, pendiri Nahdlatul ‘Ulama (NU) Hadrotu Syaikh Hasyim Asy’ari mencetuskan resolusi jihad untuk melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang disambut oleh para santri dengan perjuangan jihad melawan penjajah.

                Tema Hari santri tahun 2025 adalah “Mengawal Indoensia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, Slogan “Mengawal Indonesia Merdeka” memiliki makna penegasan peran santri sebagai benteng moral dan spiritual bangsa dan frase “Menjuju Peradaban Dunia” adalah loncatan visi bahwa santri tiak hanya berkutat pada isu domestik, tetapi juga ikut mengukir jejak dalam peradaban global – dari pemikiran, karya intelektual, hingga kontribusi nyata di berbagai bidang kehidupan.

                Rudi Sirojudin Abas menuturkan bahwa jika dipahami lebih dalam, bagi santri frase menuju peradaban dunia hari in seolah menemukan relevansinya.ditengah pesatnya komunikasi dan informasi tanpa batas, untuk membukan kreatifitiasnya, santri hari ini tidak mesti harus mengorbankan fisiknya dalam menyebarkan kreatifitasnya. Ia dituntut agar mampu merespon jaman dengan berbagai kreatifitasnya. Agar daya intlektualnya membumi dengan baik, kini para santri tinggal memanfaatkan media platform digital tanpa batas dengan tetap berpijak pada nilai-nilai kepatutan dan norma yang ada.

                Santri diharapkan dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, menjawab tantangan yang terus berdatangan berdasarkan keilmuan dan akhlak sebagai representasi dari ajaran Islam yang rahmatanlil’alamiin khususnya untuk kemajuan bangsa Indonesia dan umumnya untuk kebaikan dunia.

Referensi:

Layanan Informasi Pubik – PPID, (2025, 19 Oktober). Instruksi dan Pedoman Pelaksanaan Hari Santri 2025. Diakses pada Selasa, 21 Oktober 2025 dari https://ppid.uinjkt.ac.id/id/instruksi-dan-pedoman-pelaksanaan-hari-santri-2025#:~:text=Penetapan%20Hari%20Santri%20merujuk%20pada,dan%20mempertahankan%20kemerdekaan%20Republik%20Indonesia

Yuyun Wulandari. (2025, 23 September). Ini Filosofi Logo Hari Santri 2025. Diakses pada 21 Oktober 2025 dari https://kemenag.go.id/nasional/ini-filosofi-logo-hari-santri-2025-YvFv5

Aida Chomsah. (2024, 08 Oktober). Hari Santri dan Sejarah Resolusi Jihad NU 22 Oktober. Diakses pada 21 Oktober 2025 dari https://ntt.kemenag.go.id/opini/840/hari-santri-dan-sejarah-resolusi-jihad-nu-22-oktober--

Rudi Sirojudin Abas. (2025, 05 Oktober). Memaknai Hari Santri Nasional. Diakses pada 21 Oktober 2025 dari https://jabar.nu.or.id/ngalogat/memaknai-hari-santri-nasional-MXHwI