Nikah di KUA GRATIS, di luar KUA membayar Rp 600 rb, disetorkan langsung ke Bank *===* ZONA INTEGRITAS KUA, tolak GRATIFIKASI dan KORUPSI. Laporkan jika terbukti! *===* Waspadai penyebaran paham keagamaan menyimpang, awasi lingkungan! *===* Bayarkan zakat anda melalui BAZNAS maupun LAZ yang berizin! *===*

Kuanews



IRJEN KEMENAG RI BERIKAN PEMBINAAN ZONA INTEGRITAS DAN SAKSIKAN PENANDATANGANAN MOU DENGAN DINAS CAPIL DAN BPN PANDEGLANG

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, HM Yasin, hadir dalam acara pembinaan zona integritas Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, Kamis (18/2) yang diselenggarakan di sebuah hotel di Pandeglang. Nampak hadir Kepala Kanwil Kemenag Banten, Kepala Kemenag Pandeglang, Kepala Dinas Catatan Sipil, Kepala BPN Pandeglang, para kasie Agama Kemanag Pandeglang, Tokoh Agama dan ratusan pegawai Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan MoU antara Kemenag Pandeglang dengan Dinas Catatan sipil dalam rangka integrasi SIMKAH, yaitu sebuah sistem informasi nikah yang digunakan di Kantor Urusan Agama secara nasional. Diharapkan setelah MOU ini ditandatangani akan memberikan kemudahan bagi Kemenag dan Dukcapil dalam mengsinkronkan data yang dibutuhkan di masing-masing instansi. Penandatangan ini dilakukan oleh Kepala Kemenag Pandeglang HM Subhi dengan Kepala Dinas Catatan Sipil H.E.Sutisna, yang disaksikan langsung oleh Irjen Kemenag RI HM Yasin dan Kepala Kanwil Kemenag Banten H Moch Agus Salim.

Selain itu, ditandatangani juga MoU antara Kemenag Pandeglang dengan Dinas Catatan Sipil Pandeglang dalam rangka kerjasama sertifikasi tanah wakaf dan hibah di kabupaten Pandeglang. MoU tersebut ditandatangani oleh Kepala Kemenag Pandeglang HM Subhi dengan Kepala BPN Pandeglang H Adang Wijaya, SH MM. yang juga disaksikan langsung oleh Irjen Kemenag RI dan Kepala Kanwil Kemenag Banten.
Dalam paparannya, M Yasin memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap penandatanganan kedua MoU tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Kemenag Pandeglang sudah melakukan sebuah perubahan besar bersama-sama dengan Pemda Pandeglang untuk mulai melaksanakan zona integritas. Dengan demikian semua lapisan pegawai akan memahami pentingnya membangun zona integritas serta meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kita harus mulai dari diri kita sendiri, dengan komitmen untuk mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan dalam membangun zona integritas ini. Kita harus mampu meningkatkan pencapaian kinerja terbaik di tahun sebelumnya untuk mencapai kinerja lebih baik lagi di tahun ini,” tegas Yasin.

Mantan Komisioner KPK ini juga menegaskan, sosialisasi pembangunan zona integritas harus dilaksanakan secara terbuka dan dipublikasikan secara luas agar semua pihak dapat mengawal, memantau dan berperan aktif dalam pencegahan korupsi. Zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada pimpinan instansi dan jajarannya yang memiliki komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.

Menurutnya, dalam pelaksanaan zona integritas ini tugas dan fungsi Irjen Kemenag adalah sebagai quality assurance (penjamin kualitas), consulting partner (partner konsultasi), early warning system (sistem peringatan dini), strength of public services (memperkuat layanan publik). Untuk itu, perlu adanya mind set dari seluruh aparatur Kemenag dalam melaksanakan tugas fungsinya.
Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada Kementerian Agama diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan negara, meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan Negara, serta meningkatkan status opini BPK terkait laporan keuangan untuk tahun lalu, dimana Kementerian Agama memperoleh predikat WTP. Karenanya, mantan Komisioner KPK ini ikut berbangga atas hasil kerja keras semua jajaran Kemenag dalam meraih predikat tersebut.
Diharapkan, tambahnya, seluruh pegawai Kementerian Agama agar meningkatkan kualitas layanan publik diantaranya adalah layanan pernikahan di KUA, pelayanan bagi jamaah haji, pelayanan pendidikan. “Khusus untuk KUA agar tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan tanpa gratifikasi. Sebab, kepala KUA dan penghulu sudah diberikan honor yang layak untuk melaksanakan tugas-tugasnya,” tegas M. Jasin
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Banten H Moch Agus Salim menyambut baik keberhasilan yang telah dicapai oleh Kemenag Pandeglang pada tahun lalu. Keberhasilan dalam simkah online tertinggi di provinsi Banten, pelayanan haji terbaik, Emis terbaik, realisasi anggaran tertinggi nasional dan lain-lain. Hal menunjukkan perkembangan yang luar biasa.

“Diharapkan tahun ini dapat lebih meningkatkan lagi khususnya untuk pelayanan kepada masyarakat Pandeglang. Zona integritas menjadi pemicu kita untuk menjadi lebih baik lagi,” ungkat Moch Agus.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Pandeglang HM Subhi menegaskan tentang pentingnya penandatanganan dua MoU yang sudah dirancang sejak lama. Hal ini dianggap penting dan menjadi salah satu program prioritas kemenag Pandeglang. Pasalnya, MoU ini akan menjadi dasar pijakan antara Kemenag dengan Dinas Capil dalam melakukan koneksi dan pertukaran data yang dibutuhkan oleh masing-masing instansi. Sehingga, ketika ada pasangan yang sudah menikah akan langsung bisa terupdate datanya di Capil setelah peristiwa pencatatan terjadi.

Selain itu, menurut Subhi, khusus MoU dengan BPN dalam rangka penerbitan sertifikat tanah wakaf dan tanah hibah, sehingga masyarakat yang mengelola wakaf dalam bentuk tanah tidak akan kesulitan untuk pengurusan sertifikat tanah wakafnya. “Kerjasama ini tujuan utamanya tentu untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Pandeglang,” tegas Subhi. (AM)